Kolesterol tinggi sering dijuluki sebagai penyakit yang hanya bisa menimpa orang tua atau orang gemuk. Padahal, penyebab kolesterol tinggi juga bisa daialami oleh anak muda dan orang bertubuh kurus. Kok bisa? Nah, penting bagi Anda mengetahui apa saja penyebab kolesterol naik untuk mengetahui seberapa besar risiko Anda, juga sekaligus menghindari risiko komplikasinya di kemudian hari. Lalu, apa saja sih penyebab kolesterol tinggi? Simak penjelasannya berikut ini.
Berbagai penyebab dan faktor risiko kolesterol tinggi
Faktanya, ada banyak hal yang bisa jadi penyebab kolesterol tinggi. Mulai dari kebiasaan sehari-hari yang sebenarnya bisa dicegah hingga kondisi medis tertentu. Mana penyebab kolesterol yang Anda alami?
1. Usia
Misalnya, pria yang usianya sudah menginjak 45 tahun ke atas dan wanita yang usianya sudah lebih dari 55 tahun ke atas, memiliki risiko yang lebih tinggi mengalami kolesterol tinggi dan penyakit jantung.
Dalam kondisi ini, usia memang bisa menjadi penyebab kolesterol tinggi. Namun, bukan berarti pada usia yang telah disebutkan, Anda pasti mengalami kondisi tersebut.
Saat usia mungkin bisa menjadi penyebab kolesterol, hal ini biasanya dipengaruhi oleh perubahan fungsi dan metabolisme tubuh yang juga semakin menurun. Jadi, tak heran jika kebanyakan orang lanjut usia memiliki kolesterol LDL lebih tinggi daripada anak muda.
Tetapi, Anda harus tetap ingat bahwa usia bukan satu-satunya penyebab kolesterol. Bisa saja orang di usia muda mengalaminya. Maka dari itu, Anda tetap harus menjaga agar kadar kolesterol di dalam tubuh dalam kondisi normal, meski Anda masih muda. Misalnya dengan menjaga pola makan sehat. Artinya, bukan berarti saat Anda masih muda, kolesterol Anda tidak meningkat karena bisa saja kadar kolesterol Anda tinggi karena penyebab lainnya.
2. Kebiasaan makan tak sehat
Kebiasaan makan dan jajan sembarangan dapat menjadi penyebab tingginya kadar kolesterol dalam darah. Apalagi jika Anda terbiasa mengonsumsi makanan yang kaya akan lemak jenuh dan lemak trans.
Lemak jenuh memang mudah ditemukan pada makanan. Anda bisa menemukannya pada daging sapi, daging domba, mentega, krim, dan keju yang terbuat dari 2% susu. Sementara itu, makanan yang terbuat dari tumbuhan dan memiliki kandungan kolesterol tinggi adalah kelapa serta minyak kelapa. Terlalu banyak mengonsumsi lemak jenuh bisa menjadi penyebab tingginya kadar kolesterol.
Sementara itu, lemak trans adalah lemak yang telah diolah oleh pabrik dan ditambahkan dengan hidrogen untuk membuat minyak sayuran menjadi lebih kental. Sama halnya dengan lemak jenuh, lemak ini juga bisa menjadi penyebab kadar kolesterol tinggi. Hal ini disebabkan, lemak ini dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dan justru menurunkan kadar kolesterol baik di dalam darah.
Alih-alih mengonsumsi lemak jenuh yang bisa menjadi penyebab kolesterol, akan lebih baik jika Anda mengonsumsi makanan yang kaya akan lemak tak jenuh. Pasalnya, lemak tak jenuh dapat membantu Anda mengontrol kadar kolesterol di dalam tubuh.
3. Malas gerak
Sadarkah Anda bahwa malas bergerak bisa menjadi salah satu penyebab kadar kolesterol di dalam darah meningkat? Coba pikirkan, berapa lama waktu yang Anda habiskan untuk tiduran atau duduk leyeh-leyeh sembari mengecek ponsel, menonton televisi, atau hanya bermain game.
Apalagi jika Anda pegawai kantoran yang menghabiskan waktu untuk duduk diam di depan komputer selama berjam-jam. Tahukah Anda bahwa kebiasaan-kebiasaan tersebut dapat menjadi penyebab tingginya kadar kolesterol di dalam darah?
Ya, kurang aktif bergerak dan malas berolahraga bisa menjadi salah satu penyebab kadar kolesterol Anda meningkat. Apalagi jika hal ini didukung dengan pilihan makanan yang tidak sehat dan kaya akan lemak. Pasalnya, tumpukan lemak akan terus mengendap di dalam pembuluh darah dan tidak terbakar melalui aktivitas fisik seperti olahraga.
Selain itu, olahraga juga dapat membantu Anda menurunkan kadar kolesterol di dalam darah. Maka dari itu, hindari salah satu penyebab kadar kolesterol tinggi yang satu ini dengan cara rutin berolahraga.
4. Berat badan berlebih
Berat badan berlebih bisa menjadi salah satu penyebab kadar kolesterol tinggi. Pasalnya, kelebihan berat badan biasanya menjadi pertanda kelebihan kadar lemak di dalam tubuh. Jika lemak berlebih, maka kemungkinan besar hal ini bisa menjadi penyebab kadar kolesterol ikut tinggi.
Selain itu, kelebihan berat badan bisa meningkatkan risiko penyakit jantung yang terjadi akibat kenaikan kolesterol. Sementara itu, banyak faktor yang bisa menjadi penyebab kelebihan berat badan, yang juga berujung pada peningkatan kadar kolesterol. Misalnya, malas berolahraga, kebiasaan makan makanan kaya lemak, hingga kebiasaan kurang tidur.
Jika Anda memang tidak ingin mengalami kadar kolesterol tinggi, Anda bisa menghindari penyebab dari kondisi ini dengan cara menjaga berat badan agar tetap ideal. Hal ini menjadi upaya agar kadar kolesterol baik atau HDL dan kadar kolesterol jahat atau LDL di dalam tubuh menjadi stabil.
Untuk mengetahui apakah berat badan Anda sudah tergolong melebihi batas normal, cobalah untuk mengukurnya dengan kalkulator Body Mass Index (BMI). Jika BMI Anda 30 atau lebih maka Anda sudah masuk kategotri kelebihan berat badan. Membiarkan kondisi ini begitu saja bisa menjadi salah satu penyebab kolesterol dalam darah meningkat.
Maka dari itu, dengan berusaha menjaga berat badan agar tetap ideal, berarti Anda telah menjaga kesehatan tubuh agar terhindar dari berbagai penyakit lain yang mungkin timbul akibat kadar kolesterol tinggi.
5. Kebiasaan merokok
Percaya atau tidak, kebiasaan merokok bisa menjadi penyebab tingginya kadar kolesterol di dalam tubuh. Hal ini disebabkan adanya zat acrolein yang terdapat pada rokok. Zat ini dapat memengaruhi kadar LDL di dalam tubuh dengan cara menghalangi kerja enzim yang bertanggung jawab menjaga kadar LDL agar tetap pada batas normal.
Tanpa enzim ini, kolesterol LDL di dalam tubuh menjadi rentan terhadap proses oksidasi. Masalahnya, oksidasi dapat mengubah struktur molekul dan menyebabkan sistem imun tidak lagi mengenali LDL. Hal ini mengakibatkan penumpukan kolesterol jahat di dalam tubuh. Maka dari itu, merokok bisa menjadi penyebab kadar kolesterol tinggi dalam darah.
Jika kadar kolesterol jahat semakin menumpuk di dalam aliran darah Anda, semakin tinggi kondisi ini menjadi penyebab dari serangan jantung dan stroke yang mungkin Anda alami. Oleh sebab itu, berhenti merokok merupakan salah satu upaya yang bisa Anda lakukan agar terhindar dari salah satu penyebab kolesterol tinggi sekaligus penyakit dan masalah kesehatan yang tidak Anda inginkan.
Sayangnya, baik perokok aktif maupun pasif sama-sama berisiko tinggi mengalami penyumbatan pembuluh darah arteri yang bisa mengakibatkan berbagai masalah jantung seperti tekanan darah tinggi dan diabetes. Jadi, meski Anda tidak merokok, Anda perlu menghindari asap rokok agar terhindar juga dari penyebab kolesterol tinggi.
6. Penyakit tertentu
Penyebab kolesterol tinggi lainnya adalah riwayat penyakit yang Anda miliki. Ada beberapa penyakit berpotensi menjadi penyebab dari kadar kolesterol tinggi di dalam darah. Oleh sebab itu, Anda pun harus berhati-hati dengan segala kondisi kesehatan yang Anda miliki. Pasalnya, mungkin Anda memiliki kondisi kesehatan yang menjadi penyebab kenaikan kadar kolesterol. Beberapa kondisi kesehatan ini mungkin menjadi penyebab kolesterol, sehingga harus Anda waspadai. Di antaranya:
- Diabetes
- Gangguan liver dan masalah ginjal
- Tekanan darah tinggi (hipertensi)
- Gangguan kelenjar tiroid
Obat-obatan tertentu ada juga bisa menjadi penyebab kenaikan kolesterol jahat dan menurunkan kolesterol baik. Beberapa jenis obat-obatan ini meliputi progestin, steroid anabolik, dan kortikosteroid.
7. Riwayat kesehatan keluarga
Merasa tidak melakukan berbagai hal di atas, tapi kadar kolesterol tetap tinggi? Bisa jadi penyebab kolesterol tinggi yang Anda alami adalah riwayat kesehatan keluarga. Pasalnya, kondisi ini bisa diturunkan dari ayah, ibu, bahkan kakek dan nenek. Kondisi yang bisa menjadi penyebab Anda mengalami kenaikan kadar kolesterol di dalam darah disebut familial hypercholesterolemia.
Mutasi gen yang diwariskan dari orangtua dapat mengontrol setiap sel di tubuh kita agar tidak bisa cepat menghilangkan kolesterol LDL, atau bisa juga menyebabkan hati menghasilkan terlalu banyak LDL.
Tingkat keparahan dari kondisi ini biasanya dipengaruhi seberapa banyak kadar kolesterol LDL di dalam darah. Jika riwayat keluarga menjadi penyebab tingginya kadar kolesterol di dalam darah, Anda perlu berhati-hati.
Segera lakukan tes darah untuk memeriksa seberapa tinggi kadar kolesterol Anda agar dapat segera melakukan penanganan yang tepat. Anda juga bisa melakukannya di rumah. Jika dibiarkan, kolesterol tinggi juga bisa menjadi penyebab timbulnya penyakit jantung yang tidak Anda harapkan.
Sumber : hallosehat.com